
Tips Ciri-Ciri Ayam Tahan Pukulan – Seperti yang kalian ketahui perkembangan sabung ayam di Indonesia sudah ada sejak zaman dahulu bahkan sudah menjadi budaya. Budaya ayam aduan merupakan budaya leluhur di Indonesia, banyak dari nenek moyang kita yang telah melakukan tradisi ini sejak dahulu kala. Sayangnya masih banyak pemain yang menggunakan ayam aduan sebagai sarana judi, di Indonesia sendiri sabung ayam atau judi ayam termasuk dalam kejahatan.
Hingga saat ini terdapat berbagai jenis ayam aduan yang populer dan paling sering digunakan oleh para pecinta ayam. Ada berbagai jenis ayam aduan terbaik yang berasal dari berbagai negara seperti Brazil, Filipina, Myanmar, Thailand, bahkan ada juga yang berasal dari Indonesia.
Apa tips ciri-ciri ayam tahan pukulan? Pertanyaan ini mungkin banyak orang yang penasaran dengan jawabannya. Karena pada dasarnya ayam yang akan dipertandingkan untuk taruhan pro atau kontestan tentunya membutuhkan daya tahan yang kuat. Sehingga saat melawan ayam yang lebih keras sekalipun, kalian tetap bisa mengimbanginya. Saat dipukul dengan keras, ayam yang kalian miliki tidak mudah jatuh, tidak mudah lari dan tidak mudah menyerah.
1. Tulangan Padat dan Besar
Ciri-ciri ayam yang tahan pukulan pertama adalah memiliki tulang yang besar dan padat. Jika tulang ayamnya tipis, tentu sangat rentan jika tertabrak oleh ayam yang tulangnya lebih besar. Ayam dengan mentalitas buruk akan mudah patah dan mudah sakit. Sehingga membutuhkan tulangan yang tebal dan padat.
2. Tulangan Rapat
Ciri kedua dari ayam yang tangguh adalah memiliki tulangan yang rapat. Jadi ayam yang tahan dipukul di area leher atau pangkal lehernya kencang. Tulang leher dan bahu jika jarak antar tulangan lebih lebar maka ayam tidak akan kuat menahan pukulan.
3. Bahunya Lebar
Ciri ketiga ayam aduan pemberani adalah bahunya yang lebar dan tidak kurus. Dengan pundak yang kuat tersebut, ayam tidak mudah diganggu oleh lawannya dan memiliki serangan yang kuat.
4. Badan Ideal
Ciri terbaik keempat dari ayam aduan adalah memiliki bentuk tubuh yang ideal. Kaki selebar badan seimbang. Ayam yang memiliki kaki terlalu tinggi biasanya memiliki tulang yang lebih tipis dan kurang tahan terhadap pukulan. Saat diaduk, akan mudah kabur dan menyerah.
5. Mental Tenang
Ciri ayam aduan yang kelima adalah jika dicocokkan terlihat lebih kalem. Bahkan ketika dia dipukul dengan keras dan belum sempat membalas dia akan tetap menguasai keadaan. Ayam yang tahan dipukul perlu diperhatikan dari cara bertahannya, hal ini sangat penting bagi sobat yang sering bermain di pinggir lapangan.
Ciri-ciri ayam tahan pukulan di atas tentunya akan menjadi modal awal yang mumpuni untuk bertarung. Namun hasil menang dan kalah tentu kembali dari cara kalian merawat dan mempersiapkan mereka agar siap bersaing di arena. Karena ayam yang tahan dipukul juga harus ditopang dengan memiliki bobot pukulan yang bisa mengalahkan lawan. Sehingga untuk mengolahnya juga harus benar-benar diperhatikan mulai dari nutrisi pakan ayam bangkok dan kebersihan kandangnya.
Nah, itulah Tips Ciri-Ciri Ayam Tahan Pukulan, semoga bermanfaat untuk kalian. Jika kalian menyukai taruhan sabung ayam bisa bergabung dan mendaftar di situs Depo777 yang merupakan agen judi sabung ayam online terpercaya dan terbaik di Indonesia. Game pertarungan langsung akan memberikan permainan yang menyenangkan dan adil. Ayo, daftar sekarang juga.